Rabu, 01 Januari 2014

Analisa Perusahaan PT. Ciputra Development Tbk.



        I.            Jenis dan Bentuk Perusahaan PT. Ciputra Development
1.       Jenis Perusahaan PT. Ciputra Development
PT Ciputra Development Tbk adalah perusahaan di bidang properti dan real estate. Sampai saat ini PT Ciputra Development telah mengembangkan dan mengelola 21 properti perumahan dan komersial yang tersebar di 14 kota besar di seluruh Indonesia. Properti komersial yang telah dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, apartemen servis dan lapangan golf.
2.       Bentuk Perusahaan PT. Ciputra Development
PT Ciputra Development Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Hobropoerwanto, SH, No. 22 tanggal 22 Oktober 1981. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/417/9 tanggal 4 Juni 1982 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 72, Tambahan No.1131 tanggal 7 September 1982.
      II.            Permodalan PT. Ciputra Development
1.       Arti Modal Perusahaan
Modal adalah sesuatu yang diperlukan dalam membangun suatu usaha atau suatu bisnis. Modal bisa berbentuk uang, keahlian ataupun tenaga dari para penggerak usaha tersebut.
2.       Sumber Modal Perusahaan PT. Ciputra Development
Pada tanggal 28 Maret 1994, PT. Ciputra Development melakukan listing di IDX dengan kode CTRA berada pada properti, real estate, dan konstruksi bangunan, dengan sub sektor properti dan real estate.
Komposisi kepemilikan sahamnya dimiliki PT Sang Pelopor (35,22%), Credit Suisse Singapore (7,99%), dan Rollic Holding Limited (5,25%), sisanya dimiliki publik.

    III.            Evaluasi Keberhasilan Perusahaan dilihat dari Sisi Anggota / Karyawan
1.       Efek-efek Ekonomis PT. Ciputra Development
Keberhasilan PT. Ciputra Development Tbk. dengan anggota atau karyawannya karena PT. Ciputra Development Tbk. mempunyai seperangkat Aturan Tata Kelola Perusahaan yang menggambarkan nilai-nilai organisasi dan praktek bisnis standar yang digunakan sebagai acuan bagi individu bergabung dengan organisasi , serta penjelasan bagi para pemangku kepentingan mengenai praktek bisnis standar Ciputra Group  yang biasa disebut kode etik.
Kode ini dirumuskan dengan menggunakan integritas sebagai filsafat yang mendasarinya . Kunci keberhasilan pelaksanaan adalah kerjasama dan partisipasi dari semua manajer dan karyawan dari Organisasi .
Definisi Integritas , Kerjasama dan Partisipasi adalah :
Integritas : menjunjung tinggi kejujuran , etika dan moral untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif yang mengoptimalkan nilai organisasi bagi para pemangku kepentingan sesuai dengan visi dan misinya .
Kerjasama : memiliki rasa hormat dan penghargaan satu sama lain dalam menjalankan tugas , serta bersedia untuk membantu dan saling mendukung dalam meningkatkan produktivitas , sesuai dengan tujuan organisasi .
Partisipasi : Semua manajer dan karyawan berpartisipasi dan berkontribusi dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab mereka untuk yang terbaik dari kemampuan mereka untuk mencapai tujuan organisasi .
2.       Efek Harga dan Efek Biaya
Sektor properti merupakan salah satu sektor yang cukup stabil pertumbuhannya sekitar 20% – 30% pertahun. Walaupun terjadi krisis subprime mortgage di Amerika Serikat yang berdampak pada krisis ekonomi global, dampaknya tidak terlalu terasa pada sektor properti tanah air, meskipun diakui adanya pengurangan pertumbuhan seperti yang dialami PT. Ciputra Development

3.       Analisis Hubungan Ekonomis dengan Keberhasilan PT. Ciputra Development
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ciputra Development  Tbk., menghasilkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 95,36 miliar atau 31,36% dari laba bersih tahun buku 2012 sebesar Rp 304 miliar. Sebagian laba bersih 2012 dialokasikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebesar Rp 16 setiap sahamnya.
Pada 2012 perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 304 miliar atau meningkat 92,40% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 158 miliar. Kenaikan ini ditopang marketing sales yang meningkat menjadi Rp 2,1 triliun dari tahun 2011 yang hanya Rp 809 miliar.  Merujuk  laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham perseroan pada Februari 2013, PT Ciputra Development Tbk sebesar 56,14% dan publik sebesar 43,86%. [geng]