SILVIO BERLUSCONI TERSERET KASUS PENGGELAPAN PAJAK

Pengadilan tertinggi Italia menguatkan vonis hukuman penjara kepada mantan Perdana Menteri (PM) Italia, Silvio Berlusconi yang terbukti memanipulasi pajak. Keputusan pengadilan ini merupakan vonis bersalah pertama kali yang diterima Berlusconi setelah selama lebih dari 20 tahun dengan lebih dari 50 kasus yang melibatkannya selalu lolos dari vonis bersalah.

Pengadilan juga meminta peninjauan lebih lanjut (judicial review) apakah ia harus juga dilarang memegang jabatan publik atau tidak. Berlusconi mendapat waktu tiga hari untuk mengajukan banding setelah mendengarkan vonis.

Sang milyader pemilik klub sepak bola AC Milan ini dihukum empat tahun penjara sesuai keputusan sebelumnya pada akhir persidangan di bulan Oktober 2012, namun berdasar aturan grasi tahun 2006, hukumannya dikurangi satu tahun. Berlusconi yang berusia 76 berdasar peraturan tidak mungkin masuk penjara karena umurnya. Kemungkinan hukuman penjara akan dialihkan menjadi kerja sosial dan melayani rumah tahanan.

Berlusconi yang tidak menghadiri putusan saat dibacakan di pengadilan Roma, bereaksi keras dalam sebuah video durasi sembilan menit yang disiarkan televisi, Berlusconi mengeluhkan dengan marah keputusan pengadilan itu, dia mengatakan “berdasarkan sesuatu yang tidak ada buktinya, mencabut kebebasan dan hak politik saya”.

Dalam video, lanjut Berlusconi, “Saya tidak pernah merancang sistem penipuan fiskal apapun. Tidak pernah ada faktur palsu dalam Mediaset.” Berlusconi kemudian mengatakan ia hanyalah korban dari “serangkaian tuduhan dan percobaan yang tidak berdasarkan kenyataan”.

Tim pengacara Berlusconi mengatakan ada alasan kuat mengapa Berlusconi harus dibebaskan, mereka yakin bisa memutarbalikkan fakta dalam kasus yang melibatkan Mediaset.

Putusan awal pada Oktober 2012 membuktikan kerajaan media Mediaset milik Berlusconi telah menggelembungkan harga untuk membayar hak distribusi film, penggelembungan dilakukan untuk menghindari pajak. Berlusconi disebut-sebut sebagai “perancang sistem penggelapan pajak”.

Seorang politisi Italia, Beppe Grillo menyambut putusan pengadilan itu. Dalam pernyataan di blog pribadinya, Grillo mengatakan bahwa Berlusconi telah terkontaminasi, disuap, dan melumpuhkan politisi Italia selama 21 tahun.”

Beberapa kasus hukum masih dijalani Berlusconi, di mana ia didakwa melakukan prostitusi dengan anak di bawah umur dan otak penyadapan polisi untuk dibocorkan dan diberitakan di surat kabar.

Dua kasus lain juga masih berjalan, yang diduga kasus penggelapan pajak, salah satunya melibatkan pengacara Inggris David Mills.

Sumber ; SATUHARAPAN.COM

Kesimpulan :

Kasus penggelapan pajak yang dilakukan mantan Perdana Menteri Italia dan pemilik klub sepakbola AC Milan, Silvio Berlusconi akhirnya terkuak oleh pengadilan tertinggi Italia. Putusan awal pada oktober 2012 membuktikan kerajaan media Mediaset milik Berlusconi telah menggelembungkan harga hak siar dan hak distribusi film demi menghindari pajak. Berlusconi juga disebut- sebut sebagai “ perancang sistem penggelapan pajak”.

Saran :

Saran untuk kasus penggelapan pajak yang dilakukan Berlusconi yaitu mencoba mengajukan banding apabila yang bersangkutan ingin meringankan sanksi yang diberikan pengadilan tertinggi Italia, serta mengakui bahwa ia melakukan penggelapan pajak yang melibatkan Mediaset miliknya tersebut.

TUGAS BAHASA INGGRIS 1

TUGAS BAHASA INGGRIS

Karangan Bebas

Moh.Abdilah.Mufti

24212675

3EB14

 Aku
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan akan akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Sumber : http://www.was-was.com/2013/12/kumpulan-puisi-chairil-anwar-lengkap.html

TUGAS BAHASA INGGRIS

TUGAS BAHASA INGGRIS 1

Moh.Abdilah.Mufti
24212675
3EB14


Definition of Conditional Sentence
Conditional Sentence is a conditional sentence or phrase is often also called the supposition
. Modal sentence sentence means used to mengandai would suppose an activity or course of action if the conditions are met. However, the underlying assumption may occur or may not occur depending on the condition that the filing.
In English, there are three types of presupposition, namely:
Probable Condition
Improbable Condition
Impossible Condition
1. Probable CONDITION
Condition Probable often also referred to as "Present Real Conditional" or "Type I" because of an event might happen if the conditions are met. This type is explained that an activity or activities in the future will be done if requirements are met.
Type I is subdivided into:
a. Modality in the future
Sentence Patterns:
If the Simple Present Tense Sentences, Sentence Simple Future Tense, Or
Sentence Future Simple Tense Simple Present Tense Sentences if
Example:
If I have a lot of money, I'll buy a car.
(If I had a lot of money, I would buy a car)
If he runs quickly intervening, he will get there soon.
(If she ran quickly, then he will get there soon)
I will visit them if I have enough time.
(I will visit them if I have time)
b. Truth General / Daily Habit
This type is usually referred to as "Zero Conditional". This type is used to provide an explanation of an activity that would have occurred if the conditions are met.
Sentence Patterns:
When the Simple Present Tense Sentences, Sentence Present Tense, Or
Sentences Present Tense Simple Present Tense Sentences when
Example:
When ice is heated, it melts.
(When the ice is heated, then the ice will melt)
Susan walks to school when she has enough time.
(Susan walking to school when he has a lot of time)
When the water is frozen, it freezes.
(When the water is frozen, the water would have frozen)
c. Imperative Sentence
Sentence Patterns:
If the Simple Present Tense Sentences, Sentence command, or
Sentence command if the Simple Present Tense Sentences
Example:
If you go to the Post Office, please mail this letter.
(If you go to the Post Office, please post this letter)
Do not come here if you can not.
(Do not come here if you can not)
Please call me if Ed phones me.
(Please call me if Eddie called me)
NOTE:
"If" and "when" is used in the Real Conditional. "If" is used to describe something that is rare, while the "when" is used to describe the events that have regular or frequent.
OTHER modals
Other Auxiliary capital that can be used in the conditional mode is can, shall, and may.
Example:
If I bring the book, you can borrow it.
(If I take the book, you may borrow it)
You shall make-the report, if you face the problem.
(You must make a report if there is a problem)
If the teacher does not come, you may go home.
(If the teacher does not come, you can go home)
2. Improbable CONDITION
Condition Improbable often also referred to as "Present Unreal Conditonal" or "Type II". This assumption is used to explain that a job or activity in
now
may be done if requirements are met.
Sentence Patterns:
Simple Past Tense if sentence, sentence Past Simple Future Tense, OR
Sentence Future Past Tense Simple Past Simple Tense Sentences if
Example:
He would come if you invited him.
(He will come if you invite)
What would you do if She Came here?
(What would you do if he came here?)
She would help you if you told her the truth.
(He will help you if you tell the truth)
WERE
On the assumption of this type, all subjects use "were".
Example:
If I were a bird, I would fly in the sky.
(If I were a bird, I would fly in the sky)
I would forgive him If I were you.
(I'll forgive him if I were you)
She said that she would stay at home if she were me.
(He said that he would remain at home if he becomes me)
REMOVAL IF
In this type, the word "if" can we lose. And instead, we put "were" or "
should "at the beginning of the sentence.
Example:
Should I invite her, she MIGHT be here.
(If I invited him, he might be here)
Were I not busy, I would accompany you.
(If I'm not busy, I will accompany you)
Were she at home, they would visit her.
(If he is at home, then they will visit)
NOTE:
In this type we do not use the "when" because since we're talking about something that is not real or only a mere imajenasi. "When" can not be used.
Example:
I would buy that computer when it were cheaper. WRONG
(I'm going to buy a computer it when the price is cheaper)
I would buy that computer if it were cheaper. TRUE
(I'm going to buy a computer it if the price is cheaper)
OTHER modals
Other Auxiliary capital that can be used is could, Might and should on this Conditional type.
Example:
If I brought the book, you could borrow it.
(If I take the book, you may borrow it)
You should of make the report if you faced the problem.
(You must make a report if there is a problem)
If the teacher did not come, you MIGHT go home.
(If the teacher does not come, you can go home)
3. Impossible CONDITIONAL
Impossible Conditional or often referred to as "Past Unreal Conditional" or "Type III" expressed a supposition that is no longer possible to happen because it happened already passed. This type usually contains will regret what has happened in the past.
Sentence Patterns:
If Sentence Past Perfect Tense, Past Perfect Tense Sentences, OR
Sentence Past Perfect Tense Past Perfect Tense Sentences if
Example:
If we had known you were there last year, we would have written you a letter.
(If we knew you were there last year, we will write to)
He could have come here if you had invited him yesterday.
(He will come if you have invited yesterday)
Might they have employed me if I had had work experience.
(They probably would hire me if I have any experience)
REMOVAL IF
In this type, we can also remove the "if" by putting "had" at the beginning of the sentence.
Example:
Had I had enough money, I would have given her a present.
(If I had money, I would have given him a gift)
Had he had studied hard, he could have passed the exam.
(If he actively learns, he can pass the exam)

Sumber :https://www.facebook.com/permalink.php?id=105461652931573&story_fbid=170337046444033

TUGAS BAHASA INGGRIS 1

TUGAS BAHASA INGGRIS

Moh.Abdilah.Mufti
24212675
3EB14

Exercise 21 ( hal 97 )

1.    Will Understand

2.     Wouldn't have been
3.     Will give
4.     Would have told
5.     Would have been
6.     Had
7.     Would stop
8.     Needed
9.      Would have found
10.   Enjoyed
11.   Will paint
12.   Were
13.   Will write
14.   Permited
15.   Would spend
16.   Will Accept
17.   Buy
18.   Had decided
19.   Had written
20.   Will leak
21.   Could study
22.   Will hear
23.   See
24.   Get
25.   Trun
26.   Will he
27.   Would have called
28.   Would have talked
29.   Explaned
30.   Spoke

Exercise 22 ( hal 99 )

1.     Eating
2.     Eat
3.     Swim
4.     Line
5.     Speaning
6.     Studying
7.     Dance
8.     Sleeping
9.     Eating
10.   Eating

Exercise 23 ( hal 101 )

1.     Stay
2.     Have stayed
3.     Work
4.     Studyed
5.     Not Study
6.     Have
7.     Stood
8.     Not cook
9.     Had not arrived
10.   Have slept


Exercise 24 ( hal 105 )

1.     Should have had
2.     She must have be sick
3.     May have damaged
4.     Shouldn’t have parked
5.     She must have studied very hard
6.     Must have studied
7.     Could have been
8.     Must Have deposited
9.      Might have forgetten

   10.     He must not have studied

Exercise 25 ( hal 105 )

   1.       I would

   2.       Would go

   3.       May hane had

   4.       Must have dine

   5.       Must have forgetten

   6.       May have slept                                    

   7.       Might have had

   8.       Could have lost

   9.       Should have driven

  10.        May have run

Analisa Perusahaan PT. Ciputra Development Tbk.

        I.            Jenis dan Bentuk Perusahaan PT. Ciputra Development

1.       Jenis Perusahaan PT. Ciputra Development

PT Ciputra Development Tbk adalah perusahaan di bidang properti dan real estate. Sampai saat ini PT Ciputra Development telah mengembangkan dan mengelola 21 properti perumahan dan komersial yang tersebar di 14 kota besar di seluruh Indonesia. Properti komersial yang telah dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, apartemen servis dan lapangan golf.

2.       Bentuk Perusahaan PT. Ciputra Development

PT Ciputra Development Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Hobropoerwanto, SH, No. 22 tanggal 22 Oktober 1981. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/417/9 tanggal 4 Juni 1982 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 72, Tambahan No.1131 tanggal 7 September 1982.

      II.            Permodalan PT. Ciputra Development

1.       Arti Modal Perusahaan

Modal adalah sesuatu yang diperlukan dalam membangun suatu usaha atau suatu bisnis. Modal bisa berbentuk uang, keahlian ataupun tenaga dari para penggerak usaha tersebut.

2.       Sumber Modal Perusahaan PT. Ciputra Development

Pada tanggal 28 Maret 1994, PT. Ciputra Development melakukan listing di IDX dengan kode CTRA berada pada properti, real estate, dan konstruksi bangunan, dengan sub sektor properti dan real estate.

Komposisi kepemilikan sahamnya dimiliki PT Sang Pelopor (35,22%), Credit Suisse Singapore (7,99%), dan Rollic Holding Limited (5,25%), sisanya dimiliki publik.

    III.            Evaluasi Keberhasilan Perusahaan dilihat dari Sisi Anggota / Karyawan

1.       Efek-efek Ekonomis PT. Ciputra Development

Keberhasilan PT. Ciputra Development Tbk. dengan anggota atau karyawannya karena PT. Ciputra Development Tbk. mempunyai seperangkat Aturan Tata Kelola Perusahaan yang menggambarkan nilai-nilai organisasi dan praktek bisnis standar yang digunakan sebagai acuan bagi individu bergabung dengan organisasi , serta penjelasan bagi para pemangku kepentingan mengenai praktek bisnis standar Ciputra Group  yang biasa disebut kode etik.

Kode ini dirumuskan dengan menggunakan integritas sebagai filsafat yang mendasarinya . Kunci keberhasilan pelaksanaan adalah kerjasama dan partisipasi dari semua manajer dan karyawan dari Organisasi .

Definisi Integritas , Kerjasama dan Partisipasi adalah :

Integritas : menjunjung tinggi kejujuran , etika dan moral untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif yang mengoptimalkan nilai organisasi bagi para pemangku kepentingan sesuai dengan visi dan misinya .

Kerjasama : memiliki rasa hormat dan penghargaan satu sama lain dalam menjalankan tugas , serta bersedia untuk membantu dan saling mendukung dalam meningkatkan produktivitas , sesuai dengan tujuan organisasi .

Partisipasi : Semua manajer dan karyawan berpartisipasi dan berkontribusi dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab mereka untuk yang terbaik dari kemampuan mereka untuk mencapai tujuan organisasi .

2.       Efek Harga dan Efek Biaya

Sektor properti merupakan salah satu sektor yang cukup stabil pertumbuhannya sekitar 20% – 30% pertahun. Walaupun terjadi krisis subprime mortgage di Amerika Serikat yang berdampak pada krisis ekonomi global, dampaknya tidak terlalu terasa pada sektor properti tanah air, meskipun diakui adanya pengurangan pertumbuhan seperti yang dialami PT. Ciputra Development

3.       Analisis Hubungan Ekonomis dengan Keberhasilan PT. Ciputra Development

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ciputra Development  Tbk., menghasilkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 95,36 miliar atau 31,36% dari laba bersih tahun buku 2012 sebesar Rp 304 miliar. Sebagian laba bersih 2012 dialokasikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebesar Rp 16 setiap sahamnya.

Pada 2012 perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 304 miliar atau meningkat 92,40% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 158 miliar. Kenaikan ini ditopang marketing sales yang meningkat menjadi Rp 2,1 triliun dari tahun 2011 yang hanya Rp 809 miliar.  Merujuk  laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham perseroan pada Februari 2013, PT Ciputra Development Tbk sebesar 56,14% dan publik sebesar 43,86%. [geng]

http://www.ciputradevelopment.com/files/FR-CD0309.pdf

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2009/12/29/analisis-fundamental-pt-ciputra-development-tbk-profitabilitas-masih-minim-45277.html

http://www.ciputradevelopment.com/

http://www.ciputradevelopment.com/investor-relation/stock-information

http://www.sahamok.com/laporan-keuangan/laporan-keuangan-ciputra-development-ctra/

http://aria.bapepam.go.id/reksadana/files/regulasi/UU%2040%202007%20Perseroan%20Terbatas.pdf